JAKARTA - Dana pihak ketiga (DPK) PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) tercatat menurun 3,03% sepanjang tahun 2020 dibandingkan periode serupa tahun 2019. Capain ini bertolak belakang dengan kecenderungan peningkatan DPK di perbankan nasional yang tumbuh 11,5% terkait dampak pandemi COVID-19.
Tjandra Gunawan, Presiden Direktur PT Bank Neo Commerce Tbk (BYB) menyampaikan BNC mencatat DPK sebesar Rp 3,94 triliun, lebih rendah dibandingkan periode tahun 2019 sebanyak Rp 4,06 triliun. Komposisi DPK terbanyak berasal dari deposito sebesar Rp 3,42 triliun atau 86,85% dari total DPK, diikutip giro sebesar Rp 369,45 miliar, dan tabungan Rp 149,07 miliar.
Disampaikannya bahwa kinerja DPK itu juga terlihat dari menurunnya jumlah nomer rekening DPK kisaran 1,87% menjadi 53.816 rekening dari tahun 2019. Di mana, rekening tabungan tercatat sebanyak 49.567 nomor akun (NoA), deposito 2,719 nomor akun, dan 525 nomor akun giro.
Selain itu, BNC mengucurkan kredit sebanyak Rp 3,66 triliun, turun 4,7% dibandingkan periode serupa tahun 2019 sebesar Rp 3,82 triliun. Komposisi terbanyak penyaluran kredit diperuntukkan modal kerja sebesar Rp 2,47 triliun, diikutip kredit konsumsi Rp 1,11 triliun, pinjaman rekening koran Rp 55, 79 miliar, karyawan Rp 15,84 miliar, dan investasi Rp 8,75 miliar. (LK)