JAKARTA. Pemerintah memperpanjang program stimulus tarif tenaga listrik untuk pelanggan bisnis dan rumah tangga yang mendapat subsidi.
Rida Mulyana, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan perpanjangan program tersebut adalah bentuk komitmen Pemerintah Indonesia dalam meringankan beban masyarakat tidak mampu. Terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Dengan membaiknya perekonomian nasional, diputuskan bahwa pemberian diskon tarif untuk golongan rumah tangga, industri, dan bisnis kecil 450 VA, itu akan diberikan sebesar 50%, tidak lagi 100%,” kata Mulyana lewat siaran pers yang diterima idnfinancials.com.
Keputusan tersebut sesuai dengan hasil rapat koordinasi 3 menteri yaitu Menteri ESDM, Menteri Keuangan, dan Menteri BUMN. Hasil rapat koordinasi ini juga telah diinstruksikan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Sejak April 2020 sampai Januari 2021, total stimulus tenaga listrik yang telah diberikan oleh Pemerintah Indonesia telah mencapai Rp14,24 triliun. Stimulus ini telah diterima oleh 33,04 juta pelanggan. (KR)