JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghapus pencatatan (delisting) emiten PT Mitra Investindo Tbk (MITI) dalam papan perdagangan saham di bursa. Hal itu disebabkan transaksi saham perusahaan itu telah disuspensi selama 24 bulan per pekan lalu (12/3).
Dalam keterbukaan informasi BEI yang dikutip pada Senin (15/3), Adi Pratomo Aryanto, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I, BEI menyampaikan bahwa BEI dapat menghapus perusahaan tercatat bila emiten tersebut tidak menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai serta mengalami suspensi selama 24 bulan di pasar reguler dan pasar tunai.
"Berdasarkan peraturan bursa tentang delisting dan relisting, maka MITI sudah memenuhi kriteria penghapusan pencatatan saham di BEI," katanya.
Per 28 Februari 2021, saham MITI tercatat sebanyak 2.444.988.366 lembar dengan susunan pemegang saham antara lain, Interra Resource 11,3%, PT Prime Asia Capital 69,,58%, dan masyarakat 19,12%. Susunan komisari yakni, Mohammad Noer, Presiden Komisaris, Marcel Han Liong Tjia, Komisaris, dan Salis Aprilian, Komisaris Independen. Sedangkan jajaran direksi adalah Sugi Handoko, Direktur Utama dan Pradopo Subekti serta Diah Pratiwi Gandhi, masin-masing sebagai direktur. (LK)