JAKARTA. Industrial Bank of Korea (IBK) menyatakan kesanggupannya untuk membeli 5,88 miliar lembar saham PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS), yang ditawarkan melalui program Penawaran Umum Terbatas (PUT) III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Ita Hidayati, Corporate Secretary AGRS, menjelaskan perseroan telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue yaitu Rp170 per lembar saham. Dengan demikian, dana segar yang akan diterima oleh AGRS dari IBK yaitu sebanyak-banyaknya Rp999,99 miliar.

Selain IBK, PT Anugrah Cipta Mould Indonesia (ACMI) juga telah menyatakan kesanggupannya untuk menjadi pembeli siaga, jika masih ada sisa saham setelah alokasi penerbitan saham baru. Adapun jumlah saham baru yang siap dibeli oleh ACMI adalah sebanyak 132,33 juta lembar atau senilai Rp22,5 miliar.

Dalam prospektus PUT III yang diterima idnfinancials.com, AGRS berencana menggunakan dana yang diperoleh dari rights issue untuk memperkuat struktur permodalannya. Dengan penguatan ini, AGRS akan memiliki modal yang lebih besar untuk usaha penyaluran kreditnya.

Sebagai informasi, Manajemen AGRS telah menetapkan distribusi HMETD pada 21 Mei 2021. Sementara periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD pada 24 Mei - 4 Juni 2021 mendatang.

Sampai dengan akhir Februari 2021 kemarin, IBK tercatat memiliki 97,50% saham AGRS. PT Dian Intan Perkasa memiliki 0,47% saham, Willy Yonathan memiliki 0,17%, investor publik memiliki 1,68% saham, dan sisanya 0,18% adalah saham treasury. (KR)