BerandaBeritaVideo

Pemerintah upayakan keluar dari potensi middle income trap

17 March 2021 15:35

JAKARTA - Pemerintah berharap dapat mencapai pertumbuhan ekonomi kisaran 6%-7% pada 2022 agar keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap). Hal itu disampaikan Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), di Jakarta, Rabu (17/3).

Menurut dia, bila pertumbuhan ekonomi kisaran 5%, maka Indonesia sulit keluar dari middle income trap sebelum tahun 2045. Tingkat pengangguran saat ini, tambahnya, tidak akan bisa kembali seperti sebelum pandemi COVID-19.

Dampak pandemi COVID-19 menyebabkan produk domestik bruto (PDB) turun menjadi US$ 3.911,72 per kapita pada 2020, dari US$ 4.174,53 per kapita di tahun 2019. Sedangkan gross national income (GNI) turun menjadi US$ 3.806,37 per kapita di tahun 2020 dari tahun 2019 sebanyak US$ 4.047,62 per kapita.

Monoarfa menyatakan penurunan ini berpotensi menempatakan status Indonesia kembali pada negara berpendapatan menengah ke bawah. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.