JAKARTA - Kinerja penjualan dan produksi PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) menurun sepanjang 2020, dibandingkan tahun 2019, karena penurunan harga Amonia imbas dari pandemi COVID-19. Hal itu disampaikan Vinod Laroya, Presiden Direktur ESSA, dalam siaran pers dikuti Senin (22/3).
Disampaikannya pada tahun 2020 pendapatan mengalami penurunan 21% menjadi US$ 175,9 juta dari US$ 221,9 juta di tahun 2019. Produksi Amonia sebesar 659.734 Metrik Ton (MT), turun 13,9% dari 766.988 MT di tahun 2019, sedangkan produksi LPG menjadi 61.448 MT, lebih rendah dari tahun 2019 sebesar 74.871 MT. "Kerugian ESSA sebesar US$ 33,6 juta di tahun 2020," ujar Laroya.
Menurut dia, pihaknya optimistis kinerja perusahaan akan kembali pulih seiring kenaikan harga dan permintaan di pasar global. "Harga Amonia kembali naik tajam di awal tahun ini disebabkan adanya pemulihan permintaan," jelas Laroya. (LK)