JAKARTA. Pendapatan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) turun 21% menjadi US$ 175,5 juta pada 2020 dan menyeret rugi tahun berjalan sebesar US$33,56 juta. Padahal, perusahaan yang bergerak di sektor energi dan kimia tersebut pada 2019 mencatat laba US$589.943.
Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/3/2021) selanjutnya terungkap PT Surya Esa Perkasa Tbk mencatat beban pokok pendapatan turun 9,12% dari USD 182,82 juta pada 2019 menjadi USD 166,13 juta pada 2020. Laba kotor pun anjlok 76% menjadi USD 9,37 juta pada 2020.
ESSA juga menanggung kenaikan beban penjualan dari USD 257.152 menjadi USD 2,23 juta, meski beban umum dan penjualan susut 9,57% dari USD 15,82 juta pada 2019 menjadi USD 14,30 juta.
Penghasilan bunga yang merosot 66,66% menjadi USD 1,10 juta pada 2020 dari USD 3,30 juta, pada akhirnya berdampak terhadap rugi tahun berjalan perseroan menjadi US$33,56 juta. (AM)