JAKARTA. Manajemen PT AKR Corporindo berharap penjualan lahan di kawasan Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) akan memberikan kontribusi hingga 23% terhadap laba bruto perseroan dari 9% yang dibukukan tahun 2020.
Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan segmen perdagangan dan distribusi masih menjadi kontributor terbesar yaitu 83% terhadap laba bruto perseroannya pada 2020. Sedangkan segmen kawasan JIIPE berkontribusi sebesar 9%.
Suresh memproyeksikan kontribusi JIIPE terhadap laba bruto AKRA bakal meningkat hingga 23% di tahun 2023. “Proyeksi itu dengan asumsi penjualan 40 hektar-45 hektar per tahun,” kata Suresh suatu webinar Kamis (25/3).
Sementara itu Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo menjelaskan, perseroannya memiliki beberapa kelebihan JIIPE sebagai kawasan industri. Pertama, JIIPE saat ini menjadi satu-satunya kawasan industri terintegrasi dengan laut dan terutilisasi dengan pembangkit listirik, sehingga dapat menurunkan biaya logistik tenan. JIIPE sudah memiliki izin amdal dan JIIPE mempunyai fasilitas kemudahan langsung izin konstruksi (KLIK).
Selain itu, JIIPE juga memiliki lahan luas sebanyak 1.200 hektare. Dukungan pemerintah dalam menjadikan JIIPE sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dinilai akan memberi keuntungan lebih kepada tenan. (AM)