JAKARTA. Upaya untuk menekan sejumlah beban yang harus dikeluarkan, menyebabkan laba bersih PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) berakhir pada area positif tahun 2020, kendati penjualan tergerus sebanyak 20,71%.

Data laporan keuangan yang rilis Kamis (25/3) terungkap, emiten tambang dan batubara itu mengalami kemerosotan pendapatan sebesar 20,71% menjadi US$ 331,46 juta dari US$ 418,08 juta. Penurunan itu diikuti oleh menurunnya beban pokok penjualan sebesar 24,72%, beban penjualan dan distribusi turun 15,20% menjadi US$ 48,94 juta, beban keuangan turun 33,74% menjadi US$ 855,904 juta.

Performa menurunnya penjualan yang diikuti penurunan beban pada akhirnya perseroan berhasil mempertahankan laba bersih di zona positif meski tak ada perubahan, menjadi US$ 30,52 juta dari US$ 30,46 juta.

Sementara itu total aset perseroan pada 2020 naik tipis 5,05% menjadi US$ 263,34 juta, karena naiknya ekuitas sebesar 11,77%. Sedangkan total liabilitas turun 9,20% menjadi US$ 72,96 juta, kas dan setara kas naik 99,47% menjadi US$ 25,43 juta. (AM)