JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengalokasikan dividen tunai senilai Rp 561,90 miliar dari Laba Bersih Tahun 2020 sebesar Rp 934,01 miliar. Keputusan itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2020 yang berlangsung kemarin (31/3).
Tiur Simamora, Sekretaris Perusahaan PT Industr Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menyampaikan bahwa keputusan lain di dalam RUPS yakni, menyetujui dividen interim yang telah dibagikan sebesar Rp 372,10 miliar pada November 2020. "Jumlah dividen yang dibayarkan berdasarkan daftar pemegang saham (DPS) untuk tahun buku sebanyak Rp 934,10 miliar atau dengan rasio 100% dari laba bersih," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (1/4).
Berdasarkan jadwal yang telah disepakati dalam RUPST, maka pembayaran dividen akan dilakukan pada 29 April 2021, dengan cum dividen dan ex dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi pada 9 dan 12 April 2021, cum dividen dan ex dividen di pasar tunai pada 13-14 April 2021.
Per Desember 2020, SIDO mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 3,33 triliun, naik dari tahun 2019 sebesar Rp 3,06 triliun. Sedangkan laba bersih sebanyak Rp 934,01 miliar, tumbuh dari Rp 807,68 miliar. (LK)