BerandaBeritaVideo

Kemenperin apresiasi Coca-Cola dalam pembangunan fasilitas daur ulang botol plastik

05 April 2021 16:50

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung para pelaku industri dalam upayanya mewujudkan ekonomi sirkular yang berkelanjutan. Salah satunya seperti yang dilakukan Coca-Cola Amatil Indonesia dan Dynapack Asia dengan mengolah kembali kemasan plastik kemasan minuman menjadi pelet plastik yang aman dipakai.

“Industri daur ulang plastik nasional memiliki peranan yang penting dalam memenuhi kebutuhan bahan baku dan meningkatkan daya saing industri plastik hilir dalam negeri, di samping pelestarian lingkungan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Peresmian Pabrik Plastik Daur Ulang PT. Amandina Bumi Nusantara di Kawasan Industri Deltamas Bekasi, Jawa Barat, Senin (5/4).

Menperin menyampaikan, plastik masih menjadi pilihan utama bahan baku kemasan bagi industri makanan dan minuman karena memiliki keunggulan dari sisi higienitas, sifatnya yang mudah dibentuk, massa yang ringan, mampu menjaga kualitas produk, serta aman dalam proses transportasi.

“Industri daur ulang plastik dapat menghasilkan berbagai produk bernilai tambah dengan potensi ekonomi mencapai lebih dari Rp10 triliun per tahun dan potensi ekspor produk turunan daur ulang plastik yang mencapai USD141,9 juta,” tambahnya.

Pabrik PT. Amandina Bumi Nusantara merupakan kerja sama Coca-Cola Amatil Indonesia dengan Dynapack Asia yang berfungsi mengoperasikan fasilitas rPET untuk mengolah kembali limbah Polyethylene Terephthalate (PET) berkualitas rendah menjadi PET berkualitas tinggi. Sedangkan Mahija Paramita Nusantara merupakan yayasan non-profit yang mendukung pengelolaan collection center dan mendukung inisiatif peningkatan kesejahteraan para pemulung dan masyarakat, termasuk menjalankan penelitian dan pengembangan tentang peluang peningkatan daur ulang dan pemanfaatan PET serta pengumpulan plastik. (LM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.