JAKARTA. Emiten perbankan PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) menyiapkan penawaran umum terbatas (PUT) IV dan V masing-masing sebanyak 5 miliar saham dengan masing-masing nilai nominal Rp100,- dengan hak memesan efek erlebih dahulu (HMETD).
Corporate Secretary Bank Neo Commerce Agnes F. Triliana menjelaskan bahwa seluruh dana akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja perseroan.
Dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/4/2021), BBYB akan meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Mei 2021 untuk aksi korporasi itu.
Jika disetujui, rencana PUT dilakukan dalam jangka waktu 12 bulan setelah RUPSLB. Pemegang saham biasa yang tidak melaksanakan haknya dalam rights issue itu akan mengalami penurunan persentase kepemilikan atau dilusi.
Per 31 Maret 2021, pemegang saham BBYB ialah PT Akulaku Silvrr Indonesia 24,98%, PT Gozco Capital 20,13%, PT Asabri (Persero) 16,83%, Yellow Brick Enterprise Ltd. 11,1%, dan masyarakat 26,96%. (AM)