JAKARTA - PT Federal International Finance (FIFA) membukukan piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp 29,30 triliun pada triwulan I 2021, setara dengan capain kinerja pembiayaan konsumen periode yang sama tahun 2020 sebanyak Rp 34,30 triliun. Hal itu disampaikan Margono Tanuwijaya, Presiden Direktur PT Federal International Finance (FIFA) dalam Laporan Keuangan per triwulan I 2021 yang dipublikasikan pada Rabu (21/4).
Disampaikannya piutang pembiayaan konsumen itu terdiri dari konvensional dan syariah masing-masing sebanyak Rp 30,24 triliun dan Rp 1,83 triliun, belum termasuk penyisihan kerugian penurunan nilai pada pembiayaan konsumen dan syariah masing-masing Rp 2,58 triliun dan Rp 184 miliar.
Sementara itu, FIFA membukukan penghasilan pembiayaan sebesar Rp 2,18 triliun, lebih rendah dari periode serupa tahun 2020 sebanyak Rp 2,66 triliun. Laba bersih tercatat Rp 409,53 miliar, lebih rendah dari Rp 673,42 miliar.
Per triwulan I 2021, sumber penghasilan FIFA antara lain, pembiayaan konsumen Rp 2,12 triliun, bunga dan denda Rp 46,51 miliar, penghasilan dari ijarah Rp 11,70 miliar, dan penghasilan lainnya Rp 2,26 miliar. (LK)