JAKARTA - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) membukukan kinerja laba yang fantastis pada triwulan I 2021 dibandingkan periode serupa tahun lalu karena efisiensi pada beban pokok penjualan. Hal itu disampaikan manajemen BYAN dalam Laporan Keuangan Triwulan I 2021 yang dipublikasikan pada Senin (26/4).
Low Tuck Kwong, Presiden Direktur PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menyampaikan bahwa perusahaan mengumpulan laba kotor sebesar US$ 283,05 juta, melonjak 213,35% dari laba kotor periode serupa tahun 2020 sebanyak US$ 90,33 juta. Kenaikan laba kotor seiring kenaikan pendapatan sebesar 53,56% menjadi US$ 501,03 juta dari US$ 326,28 juta dan penurunan beban pokok menjadi US$ 217,98 juta dari US$ 235,94 juta.
Pendapatan terbanyak berasal dari penjualan batubara kepada pihak ketiga sebesar US$ 485,10 juta, naik dari US$ 311,79 juta dan penjualan kepada pihak berelasi US$ 14,99 juta dari US$ 12,57 juta. Sedangkan pendapatan produk nonbatubara dari pihak ketiga sebanyak US$ 942.836, turun dari US$ 1,91 juta.
Dari segmen pasar, penjualan ekspor menyumbang sebanyak US$ 463,59 juta dari seluruh total pendapatan perusahaan pada triwulan I 2021, sedangkan dari pasar domestik menyumbang pendapatan sebanyak US$ 36,50 juta.
BYAN mengantongi beban sebelum pajak sebesar US$ 227,55 juta, melonjak sebanyak 373,71% dari US$ 48,03 juta di periode serupa tahun 2020. Sedangkan laba periode berjalan tercatat US$ 177,33 juta naik 340,95% dari US$ 40,21 juta. (LK)