JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), perusahaan tambang batu bara yang beroperasi sejak 2005, membagikan dividen tunai sebanyak US$146,8 juta atau 99% dari laba bersih perseroan tahun buku 2020.
“Kami menjaga komitmen untuk memberikan pengembalian (return) pemegang saham dengan membagikan dividen tunai secara berkala,” kata Garibaldi Thohir, Presiden Direktur ADRO.
Keputusan tersebut telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ADRO, yang digelar pada Senin (26/4) kemarin. Dalam rapat ini juga disepakati sisa laba bersih perseroan sebanyak US$110,8 ribu sebagai laba ditahan.
Dalam keterangan resmi yang diterima idnfinancials.com, Thohir mengaku kinerja ADRO pada 2020 lalu terkena dampak pandemi Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh negara, termasuk Indonesia. Meskipun demikian, pihaknya cukup optimis prospek industri batu bara akan lebih baik pada tahun ini. (KR)