JAKARTA - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), perusahaan properti dan real estate, akan melunasi Surat Utang 2017 senilai US$ 250 juta dari hasil Surat Utang US$ 300 juta yang diterbitkan pada akhir pekan lalu (29/4). Hal itu disampaikan Minarto, Direktur PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan Senin (3/5).
Disampaikannya Surat Utang itu akan jatuh tempo pada tahun 2028 dengan suku bunga 4,875% per tahun. "UBS AG, Singapore Branch dan Goldman Sach, Singapore, Pte bertindak sebagai initial purchaser dan The Bank of New York Mellon, London sebagai trustee bagi para pemegang surat utang," katanya.
Surat Utang dijamin oleh sejumlah anak usah PWON antara lain, PT Artisan Wahyu, PT Elite Prima Hutama, PT Grama Pramesi Siddhi, PT Pakuwon Permai, PT Pakuwon Sentosa Abadi, PT Permata Berlian Realty, dan PT Dwijaya Manunggal. "Hasil dari Surat Utang (2020) ini akan atau telah digunakan melunasi seluruh Surat Utang yang diterbitkan pada 14 Februari 2017 sebesar US$ 250 juta dan sisanya untuk keperluan korporasi," katanya. (LK)