JAKARTA. PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) mengumumkan perolehan pendanaan baru senilai US$28 juta atau sekitar Rp405 miliar yang dipimping oleh Women’s World Banking bersama MDI Ventures.
Dua investor lama Amartha juga bergabung dalam pendanaan tersebut. Kedua investor ini adalah Mandiri Capital Indonesia dan UOB Venture Management.
Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO Amartha, menjelaskan pendanaan baru tersebut akan memperkuat bisnis Peer-to-Peer (P2P) Lending Amartha yang berbasis group lending. “Apa yang kita lakukan bersama memberikan dampak pada kesejahteraan perempuan di desa dan perekonomian bangsa,” kata Putra lewat keterangan resmi yang diterima idnfinancials.com.
Sementara itu Yrenilsa Lopez, Investment Officer di Women World’s Banking, mengaku pihaknya sangat senang dapat memimpin pendanaan tersebut. Alasannya, kata Lopez, model bisnis Amartha dapat menutup kesenjangan gender dalam layanan keuangan digital di Indonesia.
“Kami sangat bangga dapat bermitra dengan Amartha karena terus mengembangkan bisnisnya di pedesaan Indonesia,” kata Lopez.
Menurut data idnfinancials.com, Amartha telah menyalurkan total dana senilai Rp3,55 triliun pinjaman kepada 661.369 perempuan pengusaha ultra mikro di Indonesia. Saat ini target penyaluran pinjaman Amartha berada di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. (KR)