BerandaBeritaVideo

Dampak relaksasi PPnBM, penjualan kendaraan bermotor naik

06 May 2021 11:23

JAKARTA. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan dampak relaksasi PPnBM-DTP bagi kendaraan bermotor telah mendorong meningkatnya penjualan mobil sebesar 16,63% dan motor 64,53% pada kuartal I-2021.

Menurut Agus, Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) tersebut telah menaikkan produksi mobil sebesar 23,36% sedangkan penjualan naik 16,63%.

"Secara kuartal ke kuartal ini untuk beberapa indikator otomotif naik double digit. Produksi mobil naik 23,36 persen,” ujar Menperin Agus dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/5).

Pertumbuhan yang positif juga terjadi pada sektor industri pengolahan non migas diantaranya, industri kimia, farmasi, dan obat tradisional tumbuh 11,46%; industri furnitur tumbuh 8,04%; industri logam dasar tumbuh 7,71%; industri karet, barang dari karet dan plastik tumbuh 3,84%; dan industri mesin dan perlengkapan tumbuh 3,22%.

Menperin Agus menjelaskan industri pengolahan non migas masih menjadi motor penggerak perekonomian nasional di kuartal 1-2021 yang tumbuh minus 0,74%. Menurut dia, kontribusi PDB nya sebesar 17,91%, dimana kontribusi tersebut sedikit lebih tinggi dibanding periode yang sama pada tahun 2020 sebesar 17,86%.

Sementara itu industri makanan minuman tercatat tumbuh 2,45%. “Ini masih rendah karena daya beli masyarakat masih rendah. Padahal kontribusi industri mamin bagi PDB industri manufaktur besarnya bisa sampai 30% - 40%," ujarnya. (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.