JAKARTA - PT ABM Investama Tbk (ABMM) meraup pendapatan sebesar US$ 606,4 juta sepanjang 2020 dengan peningkatan di semua segmen usaha. Hal itu disampaikan Andi Djajanegara, Direktur Utama PT ABM Investama Tbk (ABMM) dalam siaran pers dikutip Selasa (11/5).
Dikatakannya capaian tersebut masih dapat diraih di tengah melambatnya perekonomian dunia dampak pandemi COVID-19. Segmen kontraktor tambang, batu baru, dan segmen usaha lainnya menyumbang pertumbuhan pendapatan masing-masing 7,76% dan 13,75%. "EBITDA tercatat sebesar US$ 135 juta," katanya.
Menurut dia, manajemen ABMM terus menggenjot performa perusahaan seiring pulihnya perekonomian global antara lain, sinergi antargrup, eksplorasi cadangan batu bara, meningkatkan volume dan kinerja operasional, termasuk cost review berkelanjutan. "Kami akan memperkuat rantai nilai dan ekosistem usaha batu bara mulai dari proses penambangan hingga perdagangan (mining to trading)," ujarnya.(LK)