JAKARTA. PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), perusahaan pengembang properti dan perhotelan, akan menerbitkan 2 miliar lembar saham baru dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Total saham baru yang akan diterbitkan MINA setara dengan 30,48% dari total saham beredar perseroan. Setiap saham baru yang akan diterbitkan akan memiliki nilai nominal Rp20 per saham.
Manajemen MINA akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk melaksanakan penerbitan saham baru. Harga pelaksanaan dari rights issue juga akan disampaikan setelah RUPSLB. Porsi kepemilikan saham investor yang tidak mengambil seluruh haknya atas saham baru MINA akan terdilusi sebanyak-banyaknya 39,57%.
Dalam prospektus penawaran umum yang diterbitkan, Manajemen MINA berencana menggunakan dana hasil rights issue untuk penambahan investasi. Baik investasi di anak usaha, maupun perusahaan baru lainnya. (KR)