JAKARTA - Blue Ocen Resources (BOR) Pte Ltd, anak usaha PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO), pembudidaya udang dan ikan, akan mestrukturisasi Obligasi senilai US$ 162,46 juta dengan menerbitkan Obligasi senilai US$ 79,58 juta. Restrukturisai utang ini menggunkan scheme of arranggement (SOA) berdasarkan hukum Singapura.
Armand Ardika, Sekretaris Perusahaan PT CP Prima Tbk menyampaikan nilai obligasi itu setara Rp 1,16 triliun dengan kurs tengah rupiah per 31 Oktober 2021 senilai Rp 14.690 per US$ 1. "Tanggal transaksi akan dilakukan pada 23 Juni 2021," katanya dikutip dalam keterbukaan informasi pada Jumat (21/5).
Menurut dia, restrukturisasi itu berdampak pada menurunnya utang CP Prima sebesar 51% atau menjadi US$ 79,58 juta dari utang Obligasi yang tercatat US$ 162,46 juta per Oktober 2020. Selain itu, basis perhitungan bunga akan berubah menjadi 10% per tahun dari 8% per tahun untuk utang sebelumnya.
Arranger dalam rencana aksi korporasi yakni, Investment Opportunities V Pte Ltd (IOV), perusahaan investasi yang dikelola Ares SSG Capital Management (Hong Kong) Ltd (SSG). IOV memiliki afiliasi dengan karena Tobias Ernst Chun Damek, Komisaris CP Prima merupakan karyawan di SSG.
Per Oktober 2020, ekuitas perusahaan ini tercatat Rp 320,25 miliar, akan naik menjadi Rp 1,98 triliun setelah restrukturisasi utang tersebut. Rencana ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 Juni 2021. (LK)