JAKARTA. PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) berencana membagikan dividen tunai sebanyak Rp66 miliar kepada para pemegang sahamnya, meskipun kinerjanya pada 2020 lalu mengalami kerugian Rp93,51 miliar.
Kurniadi Sulistyomo, Sekretaris Perusahaan PZZA, menjelaskan rencana tersebut telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 24 Mei 2021. Karena tidak membukukan laba bersih pada tahun buku 2020, perseroan menggunakan laba ditahannya sebagai dividen.
Menurut data idnfinancials.com, jumlah saldo laba ditahan PZZA tercatat sebanyak Rp275,67 miliar per 31 Desember 2020. Dengan demikian, total dividen yang akan dibagikan setara dengan 23,91% dari saldo laba ditahan perseroan.
Manajemen PZZA telah menetapkan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 31 Mei 2021, serta di pasar tunai pada 3 Juni 2021. Sementara itu pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan pada 21 Juni 2021.
Per 31 Desember 2020, 65,15% saham PZZA dikuasai oleh PT Sriboga Raturaya. Kemudian sebanyak 7,04% saham dimiliki oleh Scottish Oriental Smaller Companies Trust Plc, 5,59% saham dimiliki oleh Albizia Asean Opportunities Fund, dan sisanya 22,22% saham dimiliki oleh investor publik. (KR)