JAKARTA. Chief Executive Officer Tiket.com George Hendrata mengungkapkan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk go public melalui merger dengan perusahaan akuisis bertujuan khusus atau special purpose acquisition company (SPAC).
Selain menjajagi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), Tiket.com juga berencana merger dengan salah satu perusahaan superapp asal Asia Tenggara.
Namun, untuk melakukan IPO secara tradisional di dalam negeri, perusahaan startup milik Grup Djarum itu, kata George, harus menunggu waktu dan momentum yang tepat. “IPO tradisional, kami pasti memempertimbangkan itu, tapi opsi SPAC lebih cepat,” kata Hendarata seperti dikutip Bloomberg Rabu (26/5/2021).
Tiket.com dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan perusahaan SPAC yakni COVA Acquisition Corp. Nilai perusahaan baru hasil merger diperkirakan mencapai US$2 miliar. Goldman Sachs Group Inc. Yang berbasis di Jakarta konon menjadi penasihat Tiket.com.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Tiket.com bisa mengumpulkan sekitar US$200 juta dari apa yang disebut investasi swasta dalam ekuitas publik atau private investment in public equity (PIPE), yang sering menyertai merger SPAC. (AM)