JAKARTA. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membagikan dividen sebesar Rp16,64 triliun, setara 80% dari laba bersih perseroan pada tahun buku 2020. Nilai dividen kali ini 9% lebih tinggi dibandingkan dengan dividen yang dibagikan dari laba bersih perseroan tahun buku 2019.
Ririek Adriansyah, Direktur Utama TLKM, menjelaskan pembagian dividen tersebut telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat (28/5) hari ini. Selanjutnya, sisa laba bersih perseroan tahun buku 2020 yaitu sebesar Rp4,16 triliun sebagai laba ditahan.
“Pembagian dividen akan dilakukan selambat-lambatnya 2 Juli 2021,” kata Adriansyah dalam konferensi pers.
Saham TLKM pada perdagangan Kamis (27/5) kemarin ditutup pada harga Rp3.380. Dengan demikian, dividend yield TLKM adalah sebesar 4,97%.
Menurut data idnfinancials.com, perolehan laba bersih TLKM pada 2020 lalu ditopang oleh kinerja pendapatan yang mencapai Rp136,46 triliun. Dibandingkan dengan tahun buku sebelumnya, pendapatan perusahaan telekomunikasi milik Pemerintah Indonesia ini, tumbuh 0,67%.
Per 31 Desember 2021, Pemerintah Indonesia mengendalikan 52,09% saham TLKM. Kemudian sebanyak 3,88% saham dimiliki oleh The Bank of New York Mellon Corporation dan sisanya 44,03% saham dimiliki oleh investor publik. (KR)