JAKARTA. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp13,64 triliun atau 374% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Sebagian besar dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk melunasi pinjaman.
Obligasi tersebut menurut rencana akan diterbitkan dalam matauang rupiah dan dollar Amerika Serikat (AS) atau obligasi global. Nilai obligasi dalam matauang rupiah sebesar Rp Rp 8 triliun dan obligasi dollar AS sejumlah US$ 400 juta, yang berdasarkan kurs tengah setara dengan Rp 5,64 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi SUPR, Senin (31/5), total nilai kedua obligasi tersebut mencapai 374% dari ekuitas perusahaan per 31 Desember 2020 sebesar Rp 3,65 triliun sehingga termasuk dalam transaksi material. Kedua obligasi ini memiliki jangka waktu maksimum sepuluh tahun dengan tingkat bunga tertinggi 12% per tahun.
Dana dari hasil penerbitan obligasi di antaranya akan digunakan untuk pelunasan lebih awal Perjanjian Fasilitas Pinjaman US$ 297 juta dan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Rp 3,85 triliun tanggal 27 Februari 2018. Dana tersebut digunakan perusahaan untuk melunasi pokok beserta bunga utang sebelumnya, membayar imbal jasa, biaya-biaya lain dari perjanjian kredit, dan untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
Rencana rights issue tersebut akan dimintakan persetujuannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sekaligus dengan RUPS Tahunan (RUPST) yang akan diselenggarakan hari ini Kamis, (3/6/2021). (AM)