JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), perusahaan penyewa menara telekomunikasi dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Indonesia, menargetkan dapat 3 ribu penyewa baru pada tahun ini.
Helmy Yusman Santoso, Direktur Keuangan TBIG, menjelaskan target tersebut akan dibantu dengan belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang telah dianggarkan oleh perseroan. Pada tahun ini, kata Santoso, perseroan telah menganggarkan Rp1,5 triliun sampai Rp2 triliun untuk Capex.
Pada kuartal pertama (Q1) kemarin, TBIG telah menggunakan dana belanja modal sekitar Rp600 miliar sampai dengan Rp800 miliar. “Hingga Q1 sudah [terserap] sekitar 40%,” kata Santoso lewat paparan publik.
Dengan target penyewaan menara tersebut, Santoso optimis TBIG tahun ini dapat memacu pertumbuhan kinerja keuangannya. “Kami yakin pertumbuhan laba dan penerimaan untuk tahun ini bisa double digit,” kata Santoso.
Sebagai catatan, TBIG baru-baru ini menyelesaikan pembelian 3.000 menara telekomunikasi milik PT Inti Bangunan Sejahtera Tbk (IBST). Transaksi senilai Rp3,97 triliun atau setara US$280 juta ini, diyakini akan menambah pendapatan perseroan hingga 10%. (KR)