JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk. Sedang mencari momentum yang tepat untuk menerbitkan kembali surat utang tahun ini, menyusul obligasi yang diterbitkan pada Maret tahun ini sebesar Rp589,5 miliar.
“Kami cari momentum yang tepat dalam beberapa bulan ke depan, kami harapkan bisa tahun ini,” ujar Head of Investor Relations Sampoerna Agro Michael Kesuma seperti dikutip Bisnis, akhir pekan lalu. Dia menjelaskan penerbitan surat utang tersebut akan menjadi tahap terakhir dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) yang telah diterbitkan perseroan sebelumnya. Rencana penerbitan surat utang itu juga sebagai upaya perseroan untuk meningkatkan likuiditas dan manajemen utang, kata Michael.
Menurut perkiraan Michael, nilai emisi surat utang SGRO akan berada di kisaran Rp500 miliar - Rp600 miliar. Kendati nilai emisi masih dapat berubah dan disesuaikan dengan kondisi pasar.
Pada Maret 2021, SGRO telah menerbitkan surat utang sebesar Rp569,5 miliar yang terdiri atas obligasi berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap II Tahun 2021 dengan jumlah pokok sebesar Rp174,615 miliar dan sukuk ijarah berkelanjutan I Sampoerna Agro Tahap II Tahun 2021 dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp394,885 miliar. (AM)