JAKARTA - PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) cari tambahan modal dengan menerbitkan 2,68 miliar saham via rights issue. Hal itu disampaikan Edwin Sulaeman, Direktur PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (8/6).
Menurut dia, dana dari hasil aksi korporasi itu akan digunakan untuk memperkuat struktur modal dan pengembangan usaha. Rencana ini akan dilaksanak selambatnya dalam 12 bulan setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 14 Juli 2021 dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Aksi korporasi ini akan mempengaruhi kepemilikan saham bagi pemegang saham SDRA, yang mana pemegang saham akan terdilusi bila tidak melaksanakan haknya dalam rencana tersebut. Namun belum disebutkan persentase dilusi saham bila tidak mengikuti rights issue itu.
Per Mei 2021, SDRA mencatatkan jummlah saham sebanyak 6,580.926.254 lembar dengan struktur pemilik Arifin Panigoro 9,6%, Woori Bank Korea 79,88%, dan masyarakat (di bawah 5%) 10,52%. Per Maret 2021, ekuitas Bank Woori tercatat Rp 7,36 triliun, naik dari Rp 7,27 triliun pada periode serupa tahun 2020. (LK)