JAKARTA. PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) akan menerbitkan 1,71 miliar lembar saham baru dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue, untuk menghimpun dana segar sebanyak-banyaknya Rp1,08 triliun.
David Widiantoro, Corporate Secretary ZBRA, menyampaikan setiap pemegang saham lama akan memperoleh 2 HMETD. Kemudian setiap 1 HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 saham Seri B yang baru saja diterbitkan oleh perseroan. “Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp812 per saham,” ungkapnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.
Dalam rights issue kali ini, PT Trinity Healthcare (THC) sebagai pemegang 77,7% saham ZBRA hanya akan menggunakan sebanyak 1,12 miliar saham dengan HMETD miliknya. Selanjutnya sebanyak 105,62 juta saham dengan HMETD akan dialihkan kepada PT European Hospital Development (EHD), 105,29 juta saham dialihkan kepada PT Jade Green Equities, dan 12,98 juta saham dialihkan kepada PT Holistic Ventures.
Setelah rights issue, ZBRA akan menggunakan 77,7% dana yang terkumpul untuk akuisisi PT Dos Ni Roha. Kemudian sisanya akan dialokasikan untuk modal kerja perseroan dan pinjaman kepada anak usaha.
Sebagai informasi, THC mengakuisisi 51% saham ZBRA pada Maret 2021. Tidak lama kemudian, THC menambah kepemilikannya secara bertahap di ZBRA hingga mencapai 77,7%. (KR)