BerandaBeritaVideo

Pemerintah Indonesia menargetkan 4 smelter baru dapat beroperasi tahun ini

10 June 2021 13:16

JAKARTA. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menargetkan sebanyak 4 fasilitas pemurnian mineral (smelter) baru dapat beroperasi pada 2021 ini, yang terdiri atas 3 smelter nikel dan 1 smelter timbal.

Hal itu disampaikan oleh Ridwan Djamaluddin, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI. “Pada tahun 2021 ditargetkan akan terdapat 23 smelter secara keseluruhan,” kata Djamaluddin.

Saat ini, pembangunan 2 dari 4 smelter baru telah diselesaikan. Kedua smelter ini dimiliki oleh PT Smelter Nikel Indonesia (SNI) dan PT Cahaya Modern Metal Industri (CMMI). Smelter milik CMMI berlokasi di Banten dan sudah memulai kegiatan produksi, namun smelter milik SNI belum melanjutkan kegiatan produksi lantaran terhambat dana operasional.

Sementara itu 2 smelter lain yang masih dalam tahap pembangunan, dimiliki oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Prima Citra. Proses pembangunan smelter ANTM telah mencapai 97,7% dan smelter milik Prima Citra 99,87%.

Dari 23 smelter yang ada di Indonesia, sebanyak 16 unit merupakan smelter nikel. Kemudian 2 unit merupakan smelter tembaga, 2 unit smelter bauksit, 1 smelter besi, 1 smelter mangan, serta 1 smelter timbal dan seng. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.