JAKARTA. PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebanyak US$5 juta atau sekitar Rp71 miliar pada 2021.
Jojok Hadrijanto, Direktur FPNI, menjelaskan sebagian besar belanja modal ini akan dialokasikan untuk perbaikan fasilitas produksi milik perseroan. “kebanyakan untuk maintenance pabrik. Pabrik kami yang bernama PT Lotte Chemical Titan Nusantara (LCTN) memulai konstruksi pada 1991,” kata Hadrijanto lewat paparan publik.
Hadrijanto menambahkan, fasilitas produksi yang membutuhkan perawatan adalah beberapa mesin penunjang. Sementara mesin utama yang dipakai perseroan, tetap menggunakan mesin lama.
Dengan alokasi belanja modal tersebut, Manajemen FPNI memproyeksikan kinerja pendapatannya pada 2021 ini akan naik hingga 5% dibandingkan dengan tahun lalu. Sebagai catatan, FPNI membukukan pendapatan sebanyak US$309,37 juta.
Menurut data idnfinancials.com, sebanyak 92,50% saham FPNI dikuasai oleh Lotte Chemical Titan International Sdn. Bhd. per 31 Desember 2020. Sementara itu sebanyak 7,50% saham lainnya dimiliki oleh investor publik. (KR)