JAKARTA - PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) mengumpulkan pertumbuhan penjualan dan laba yang signifikan pada triwulan I 2021 dibandingkan periode serupa tahun lalu. Selain itu, perusahaan ini meraup kenaikan pendapatan sewa dan keuntungan selisih kurs mata uang asing.
Harjanto Widjaja, Direktur Utama PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) menyampaikan penjualan tercatat Rp 228,40 miliar, tumbuh 36,98% dari Rp 166,74 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp 113,28 miliar dari Rp 50,44 miliar.
ZINC juga mampu mengumpulkan laba sebelum beban pajak penghasilan sebesar Rp 80,91 miliar, naik dari Rp 21,49 miliar. Capaian ini berkat laba selisih kurs yang terkumpul sebesar Rp 1,25 miliar, kenaikan pendapatan sewa Rp 75 juta, dan pendapatan lainnya Rp 10,10 miliar. Kondisi tersebut mendorong capaian laba menjadi Rp 64,68 miliar dari Rp 15,94 miliar.
Kontributor utama berasal dari penjualan Zinc (Zn) sebanyak Rp 108,63 miliar, diikuti perak (Ag) Rp 43,80 miliar, konsentrat besi Rp 32,79 miliar, galena timbal (Pb) Rp 39,23 miliar, dan biji besi Rp 3,93 miliar. (LK)