BerandaBeritaVideo

Bakrie Kalila Investment akan ikut dalam rights issue ENRG

24 June 2021 10:41

JAKARTA - PT Bakrie Kalila Investment menyatakan komitmen sebagai pembeli siaga dalam righs issue tahap tiga PT Energi Mega Perkasa Tbk (ENRG) yang akan berlangsung pekan depan (4-16/7).

Dikutip dari keterbukaan informasi yang dipublikasikan pada Kamis (24/6), manajemen ENRG menargetkan meraup Rp 1,82 triliun atau setara US$ 125,19 juta dalam aksi korporasi itu. Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 14.479.050.978 lembar dengan harga Rp 126 per saham. Dana itu sebesar Rp 633,88 miliar untuk menambah kepemilikan saham menjadi 75% dari 50% di Energi Mega Prama Inc, sebanyak Rp 98,19 miliar untuk melunasi pinjaman di Gloden Glades Ltd, sebesar Rp 483,63 miliar untuk mencicil pinjaman anak usahanya di Pacific Sun Special Situations Fund B Ltd, sekira Rp 64,26 miliar, membayar pinjaman anak usaha di Stallion Investment Pte Ltd, dan sisanya untuk modal kerja.

Saat ini, jumlah modal dasar ENRG terdiri dari Seri A dan Seri B sebanyak 153.031.564.210 lembar dan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar 10.342.179.272 lembar dengan struktur pemiliknya yakni, PT Valbury Sekuritas Indonesia (VSI) 13,54%, Greenwich International (GI) Ltd 9,67%, Reignwood Intern Investment (GR) Co Ltd 8,69%, PT Eternal Capital (EC)  7,39%, masyarakat (di bawah 5%) 60,72%, dan saham treasury 0,00%.

Pasca rights issue, maka jumlah modal ditempatkan dan disetor naik menjadi 24.821.230.250 lembar. Dengan asumsi kesertaan PT Bakrie Kalila Investment (BKI) sebagai pembeli siaga, maka struktur pemegang sahamnya menjadi VIS 5,64%, GI 4,03%, GR 3,62%, EC 3,08%, masyarakat (di bawah 5%) 25,30%, saham treasury 0,00%, dan BKI 58,33%. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.