JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bersama Taiyuan Iron & Steel (Grup) Co., Ltd (Taigang) dan Shandong Xinhai Technology Co., Ltd (Xinhai) selaku mitra kerja baru saja menandatangani dokumen perjanjian kerangka kerja sama pada hari ini (24/6). Perjanjian kerja sama tersebut ditujukan untuk proyek fasilitas pengolahan nikel Bahodopi.
“Perjanjian ini merupakan kesempatan yang signifikan bagi Vale dan bagi Indonesia, “kataMark Travers, Presiden Komisaris PTVI dan Wakil Presiden Eksekutif untuk Base Metals dengan Vale.
Menurut keterangan resmi perseroan di laman Bursa Efek Indonesia, ketiga perusahaan tersebut akan membentuk perusahaan patungan (JV Co) untuk membangun fasilitas pengolahan nikel di Xinhai Industrial Park, Morowali, Sulawesi Tengah.
Nantinya, JV Co akan membangun delapan lini pengolahan feronikel rotary kiln-electric furnace dengan perkiraan produksi sebesar 73.000 metrik ton nikel per tahun beserta fasilitas pendukungnya.
Kemudian, INCO akan memiliki 49% saham JV Co, sedangkan Taigang bersama Xinhai atau mitra akan memiliki 51% saham. Dalam keterangan resmi tersebut, semua pihak setuju bahwa kebutuhan listrik akan bersumber dari pembangkit listrik tenaga gas untuk mendukung komitmen PTVI dalam mengurangi emisi karbon. (LM)