BerandaBeritaVideo

Pemerintah tambah Rp2,33 triliun untuk perpanjangan stimulus diskon listrik

02 July 2021 16:10

JAKARTA. Pemerintah menambahan anggaran dana senilai Rp2,33 triliun untuk perpanjangan program stimulus berupa diskon tarif tenaga listrik kepada masyarakat dan pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19.

Penerapan Perpanjangan stimulus tersebut akan dimulai pada September 2021. Sedangkan  stimulus keringanan berupa diskon tarif tenaga listrik, pelaksanaan pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum, sebelumnya dijadwalkan berakhir Juni 2021.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Jumat (2/7/2021) mengatakan bahwa perpanjangan diskon tarif listrik akan menyasar 32,6 juta pelanggan golongan rumah tangga, bisnis, dan industri daya 450 VA, serta pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi. Untuk program ini, diperkirakan membutuhkan tambahan dana sekitar Rp1,91 triliun.

Sedangkan untuk perpanjangan program bantuan rekening minimum dan bantuan biaya beban atau abonemen bagi pelanggan sosial, bisnis, dan industri, pemerintah menyiapkan dana tambahan senilai Rp420 miliar.

Sebelumnya, pemerintah telah mengucurkan dana Rp5,67 triliun untuk stimulus diskon tarif kepada pelanggan 450 VA dan 900 VA sepanjang semester I-2021. "Jadi total diskon listrik untuk membantu masyarakat, terutama kelompok menengah bawah ini Rp7,58 triliun," ujar Sri Mulyani. (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.