JAKARTA. PT Bank Permata Tbk. (BNLI) segera melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) IX melalui rights issue sebesar maksimal 8.138.620.315 lembar saham baru [bernominal Rp125,-] atau 22,49% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan
Bank Permata dalam pengumumannya akhir pekan lalu selanjutnya menginformasikan setiap 400.000 saham lama mempunyai 116.089 HMETD, di mana satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp1.347. Dengan ketentuan itu, Bank Permata akan memperoleh dana sebanyak banyaknya Rp10,96 triliun.
Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam PUT IX akan mengalami dilusi atau penurunan persentase kepemilikan saham maksimum 22,49%. Perdagangan HMETD akan dimulai 14 Juli 2021 hingga 21 Juli 2021.
Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) selaku pemegang mayoritas 98,71% dalam surat pernyataannya tertanggal 20 April 2021, menyatakan sanggup akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya. Maka pada tanggal 21 Desember 2021, Bangkok Bank telah menyetorkan Rp10,82 triliun yang diperhitungkan sebagai dana setoran modal perseroan," tulis direksi dalam pengumuman Minggu (4/7/2021).
Dana hasil PUT IX setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan untuk memperkokoh struktur permodalan perseroan dan seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan yaitu untuk membiayai peningkatan kredit dan aset produktif lainnya dalam rangka pengembangan usaha. (AM)