JAKARTA - PT Kino Indonesia Tbk (KINO) memegang 14 lisensi produk PT Ristra Laboratoris Indonesia (RLI) untuk 10 tahun ke depan. Hal itu disampaikan Budi Muljono, Direktur PT Kino Indonesia Tbk (KINO) dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (5/7).
Menurut dia, nilai transaksi tersebut atau royalti atas peralihan merek dagang itu sebesar 1% dari penjualan bersih per tahun. "Pertimbangan transaksi ini untuk mendukung perkembangan merek tersebut," katanya.
Sejumlah merek dagang yang dialihkan itu antara lain, produk kosmetik, kecantikan, dan aromatherapi. RLI merupakan anak usaha KINO dengan kepemilikan 99%. Perjanjian lisensi ini berlaku hingga 31 Desember 2031 dan dapat diperpanjang kembali.
Per triwulan I 2021, KIN mencetak penjualan Rp 946,26 miliar, lebih rendah dari periode yang sama tahun 2020 sebanyak Rp 1,11 triliun. Laba kotor dan laba bersih masing-masing Rp 466,73 miliar dan Rp 17,01 miliar, turun dari periode sebelumnya tahun lalu, Rp 555,70 miliar dan Rp 57,95 miliar. (LK)