BerandaBeritaVideo

Lebih dari 50% dana IPO Bukalapak akan disalurkan untuk modal kerja dan anak usaha

09 July 2021 13:01

JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) akan mengalokasikan sebagian besar dana yang diperoleh melalui Penawaran Publik Perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk modal kerja, serta sisanya untuk kebutuhan 6 anak usahanya.

Menurut Ratna Karim, Direktur PT Buana Capital Sekuritas yang bertugas sebagai Joint Lead Managing Underwriter BUKA, total dana yang akan diserap oleh perseroan sebagai modal kerja adalah 66%. Kemudian 15% dana akan dialokasikan untuk PT Buka Mitra Indonesia, 15% untuk PT Buka Usaha Indonesia, 1% untuk PT Buka Investasi Bersama, 1% untuk Buka Pengadaan Indonesia, 1% untuk Bukalapak Pte Ltd, dan 1% untuk PT Five Jack. 

Menurut prospektus IPO yang telah dirilis, jumlah saham BUKA yang ditawarkan kepada publik setara dengan 25% modal disetor dan ditempatkan penuh. Dengan harga pelaksanaan sekitar Rp750-Rp850 per saham, maka BUKA berpotensi meraup dana sebanyak-banyaknya Rp22,9 triliun.

Rachmat Kaimuddin, Presiden Direktur BUKA, mengaku optimis aksi IPO ini akan mendukung pertumbuhan bisnis perseroan di masa mendatang. "Ini akan menjadi tonggak sejarah, di mana sebuah startup teknologi unicorn untuk pertama kalinya IPO di BEI," kata Kaimuddin lewat Public Expose hari ini.

Sebagai gambaran, BUKA telah membukukan pendapatan sebesar Rp1,35 triliun pada 2020 lalu. Pendapatan di periode tersebut tumbuh dari 2019 yang mencapai Rp1,07 triliun dan 2018 yang mencapai Rp292 miliar. Namun EBITDA perseroan masih minus Rp1,67 triliun pada 2020. "EBITDA sudah membaik 1 triliun lebih, kami berharap tren perbaikan ini berlanjut," kata Kaimuddin.

Seperti diberitakan idnfinancials.com sebelumnya, masa penawaran awal saham BUKA akan berlangsung mulai 9-19 Juli 2021. Kemudian penjatahan akan dilaksanakan pada 3 Agustus 2021 dan pencatatan di BEI pada 6 Agustus 2021. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.