JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mengumumkan rencana pembagian dividen tunai sebanyak Rp5 triliun atau Rp2.600 per saham yang berasal dari laba bersih perseroan tahun buku 2020.
Rencana tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan GGRM yang digelar pekan lalu. Dalam rapat ini, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan 65,9% dari laba bersih tahun buku 2020 sebagai dividen tunai.
Menurut data idnfinancials.com, GGRM membukukan laba bersih sebanyak Rp7,65 triliun pada 2020 lalu. Setelah dibagikan sebagai dividen, sisa dari laba bersih perseroan akan masuk ke dalam saldo laba, yang dipakai untuk menambah modal kerja perseroan.
Manajemen GGRM telah menetapkan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 16 Juli 2021 serta 21 Juli 2021 di pasar tunai. Recording date ditetapkan pada 21 Juli 2021 dan pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 29 Juli 2021.
Per 31 Desember 2020, sebanyak 69,29% saham GGRM dikuasai oleh PT Suryaduta Investama. Kemudian 6,26% saham dimiliki oleh PT Suryamitra Kusuma dan investor publik memiliki sebanyak 23,78% saham. (KR)