BerandaBeritaVideo

Bank Negara Indonesia mengalokasikan Rp1,7 triliun untuk buyback saham

22 July 2021 08:52

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan alokasi dana sebanyak-banyaknya Rp1,7 triliun dari kas internalnya.

Menurut Mucharom, Corporate Secretary BBNI, buyback saham akan dimulai pada Kamis (22/7) hari ini sampai dengan 21 Oktober 2021. Jumlah saham yang akan dibeli oleh perseroan tidak melebihi 20% dari modal disetor, dengan ketentuan jumlah saham beredar paling sedikit 7,5% dari modal disetor.

Di samping itu, saham BBNI saat ini dalam kondisi undervalued, dengan Price to Book Value (PBV) pada level 0,75x per 30 Juni 2021. “Jauh berada di bawah rata-rata PBV selama 10 tahun yang sebesar 1,60x,” jelas Mucharom dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.

Sebagai catatan, aksi buyback saham tersebut akan membuat jumlah aset dan ekuitas BBNI turun Rp1,7 triliun menjadi Rp860,74 triliun dan Rp116,04 triliun. Meskipun demikian, BBNI mengaku aksi korporasi ini tidak akan berdampak negatif terhadap kegiatan usahanya.

“Mengingat perseroan memiliki modal dan cash flow yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha perseroan,” jelas Mucharom. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.