JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) meraih kontrak baru senilai Rp 8,5 triliun di semester I 2021. Dari jumlah itu, 40% dikonribusi oleh anak perusahaan dan 60% dari induk perusahaan terutama dari jasa konstruksi dan Engineering Procurement Construction (EPC).
Sekretaris Perusahaan PT PP Tbk Yuyus Juarsa merinci proyek infrastruktur pemerintah dan BUMN mencapai 96% dari total kontrak senilai Rp.8,5 triliun ini, dengan proyek BUMN sebesar 61%, Pemerintah (35%) dan sisanya swasta sebesar 4%.
Hingga akhir Juni 2021, PTPP tengah mengerjakan bebeberapa proyek infrastruktur antara lain pembangunan Mandalika International Street Circuit di Nusa Tenggara Barat (progress 81,75%), Pelabuhan Patimban di Jawa Barat (75,10%), Jalan Tol Semarang-Demak di Jawa Tengah (44,60%), RDMP JO RU V Balikpapan di Kalimantan Timur (34,70%), KIT Batang Klaster I Fase I (96,24%), Smelter Kolaka di Sulawesi Tenggara (18,97%), dan SGAR Mempawah di Kalimantan Barat (16,00%).
“Dengan raihan kontrak baru ini, PTPP memastikan komitmen untuk mendukung pemerintah dalam penguatan sektor industri untuk meningkatkan perekonomian nasional,” ujar Yuyus dalam keterangan resmi Kamis (22/7/2021). (AM)