JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjalankan bisnis jalan tol, membukukan laba bersih Rp855,6 miliar pada semester I (1H) 2021.
Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, laba bersih JSMR di 1H 2021 naik 7,1 kali lipat dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih perseroan di 1H 2020 sendiri tercatat sebesar Rp105,73 miliar, karena terdampak pandemi Covid-19.
Perolehan laba bersih JSMR di 1H 2021 didukung oleh kinerja pendapatan yang mencapai Rp6,88 triliun. Pendapatan perseroan di periode ini naik 1,62% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sebagai rincian, pendapatan dari lini bisnis tol menjadi kontributor terbesar pada pendapatan JSMR pada 1H 2021. Lini bisnis ini menyumbang hingga Rp 5,23 triliun. Kemudian pendapatan dari lini bisnis konstruksi berkontribusi sebanyak Rp1,24 triliun dan dari lini bisnis lainnya Rp410,26 miliar.
Menurut data idnfinancials.com, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN memiliki 70% saham Seri B JSMR per 30 Juni 2021. Kemudian DJS Ketenagakerjaan memiliki 3,41% saham, BNYM RE Employees ProvidentFD memiliki 2,35% saham, PT Taspen memiliki 2,20% saham, dan investor publik memiliki 22,04% saham. (KR)