JAKARTA. Meningkatnya kegiatan operasional di bisnis kontrak pertambangan telah menopang kenaikan laba bersih PT Petrosea Tbk (PTRO) sebesar 29,80% menjadi US$ 11,76 juta pada Semester I-2021.
Presiden Direktur PTRO, Hanifa Indradjaya menjelaskan hal tersebut dalam siaran pers Jumat (30/7/2021). Menurut dia, total volume overburden removal naik 26,82% yoy menjadi 58,02 juta ton, sedangkan coal production meningkat 25,49% yoy menjadi 15,95 juta ton. Meningkatnya volume tersebut berdampak terhadap naiknya pendapatan perseroan sebesar sebesar 9,89% menjadi US$ 193,30 juta dari US$ 175,90 juta pada Semester I-2020.
Dalam upaya mendapatkan peluang usaha baru, PTRO juga mejalankan program transformasi digital secara menyeluruh dengan membangun organisasi yang agile dan memanfaatkan digital tools terkini, ujar Hanafia.
Strategi liability management yang efektif yang dijalankan PTRO, berhasil menurunkan debt balance sebesar 22,71% dan menurunnya beban bunga sebesar 46.98%. Manajemen juga telah menjalankan strategi cash management yang prudent untuk mendukung implementasi 3D yaitu Diversifikasi, Digitalisasi dan Dekarbonisasi, lanjut Hanafia.(AM)