BerandaBeritaVideo

Laba Gudang Garam tergerus 39,52%

30 July 2021 14:09

JAKARTA - Laba PT Gudang Garam Tbk (GGRM), produsen tembakau, menyusut 39,52% menjadi Rp 2,31 triliun pada semester I 2021 dari periode serupa tahun lalu, sebanyak Rp 3,82 triliun. Penurunan laba dipengaruhi oleh kenaikan beban penjualan kisaran 20,11%.

Dalam Laporan Keuangan Semester I 2021 yang dipublikasikan Jumat (30/7), GGRM membukukan pendapatan Rp 60,58 triliun, naik 12,92% dari Rp 54,65 triliun. Namun, laba kotor merosot menjadi Rp 8,54 triliun dari Rp 8,66 triliun akibat kenaikan beban penjualan dari Rp 44,93 triliun menjadi Rp 54,04 triliun. Laba usaha juga tergerus menjadi Rp 2,9.8 triliun dari Rp 5,21 triliun disebabkan kenaikan beban usaha dari Rp 3,55 triliun menjadi Rp 3,74 triliun.

Penjualan di pasar lokal tercatat Rp 59,72 triliun, naik dari Rp 52,88 triliun, ekspor naik menjadi Rp 861,27 miliar dari Rp 773,92 miliar. Dari aspek segmen produk, sigaret kretek mesin menyumbang penjualan Rp 55,61 triliun, diikuti penjualan sigaret kretek tangan Rp 4,21 triliun, rokok klobot Rp 10,97 miliar, kertas karton Rp 734,53 miliar, dan produk lainnya Rp 14,09 miliar.

Pada semester I 2020, penjualan sigaret kretek mesin sebesar Rp 48,79 triliun, sigaret kretek tangan Rp 4,21 triliun, rokok klobot Rp 12,80 miliar, kertas karton Rp 581,17 miliar, dan produk lainnya Rp 45,19 miliar. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.