BerandaBeritaVideo

Bank Central Asia akan stock split dengan rasio 1:5

30 July 2021 18:31

JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berencana melaksanakan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5, untuk menarik minat lebih banyak investor.

Menurut Raymon Yonarto, Corporate Secretary BBCA, stock split diperkirakan akan berlangsung pada Oktober 2021 mendatang. Perseroan akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 September 2021.

“Stock split ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia, dan harga saham perseroan menjadi lebih terjangkau bagi para investor ritel,” kata Yonarto lewat keterbukaan informasi hari ini.

Saat ini, jumlah saham BBCA tercatat sebanyak 24,66 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp62,50 per lembar saham. Setelah stock split, jumlah saham BBCA akan meningkat menjadi 123,28 miliar lembar, dengan nilai nominal Rp12,50 per lembar saham.

Menurut data idnfinancials.com, harga saham BBCA hari ini ditutup melemah 1,16% atau 350 poin ke level Rp29.850 per lembar saham. Sementara harga saham sejak awal 2021 sampai dengan penutupan perdagangan hari ini, tercatat turun 12,66% dari Rp34.175 per lembar saham. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.