JAKARTA. Meski pendapatan naik, laba bersih PT Harum Energy Tbk. (HRUM) pada semester I-2021 menurun 52,77% menjadi US$10,35 juta karena meningkatnya sejumlah beban.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, pendapatan HRUM mencapai US$ 155,72 juta naik 12,84% dari US$102,54 juta pada semester I-2020. Segmen kontrak dengan pelanggan menjadi kontribusi tertinggi sebesar US$108,96 juta dibandingkan dengan US$96,09 juta, disusul pendapatan sewa menjadi US$6,76 juta dari US$6,44 juta.
Meski perseroan berhasil menekan beban pokok pendapatan perseroan menjadi US$60,47 juta dibandingkan US$71,21 juta pada periode yang sama tahun 2020, namun beban umum dan administrasi meningkat menjadi US$13,25 juta dari US$11,54 juta. Pos beban lainnya juga meningkat signifikan menjadi US$11,09 juta dibandingkan dengan sebelumnya US$61.552, disusul meningkatnya pos beban keuangan menjadi US$1,14 juta dari US$560.428.
Laba sebelum pajak penghasilan menjadi US$27,34 juta turun daripada US$28,35 juta namun naiknya beban pajak penghasilan menekan laba periode berjalan menjadi US$19,08 juta, turun dari US$23,86 juta. Pada akhirnya, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih HRUM turun 52,77% menjadi US$10,35 juta pada semester I/2021. (AM)