BerandaBeritaVideo

Modal Bukalapak Rp 5,15 triliun setelah IPO

03 August 2021 14:19

JAKARTA - PT Bukalapak Tbk (BUKA), pengelola aplikasi e-commerce Bukalapak, memproyeksikan modal ditempatkan dan disetor penuh naik menjadi Rp 5,15 triliun, setelah tambahan Rp 21,9 triliun dari hasil penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) yang berlangsung pekan lalu (27-30/7).

Dalam prospektus singkat yang dikutip pada Selasa (3/8), BUKA menawarkan 25.765.504.800 saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan sebanyak 103.062.019.967.000 lembar dengan nominal Rp 50 per saham. Struktur pemegang saham di atas 5% yakni, PT Mandiri Kapital Indonesia (MKI) 23,93%, API (Hong Kong) Investment Limited 13,05%, Archipelago Investment Pte Ltd 9,45%, dan masyarakat 25%.

Sebelum IPO, modal dasar BUKA tercatat sebesar Rp 15,45 triliun, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 3,86 triliun atau 66.296.514.554 lembar, dan saham dalam portepel Rp 11,59 triliun atau 2.864.825.727.700 saham. Struktur pemegang saham di atas 5% yakni, MKI 31,90% API 17,40%, dan AI 12,60%.

Dana hasil IPO sebanyak 66% akan digunakan untuk modal kerja dan sisa 34% untuk modak kerja anak usahanya antara lain, PT Buka Mitra Indonesia (BMI) 15%, PT Buka Usaha Indonesia (BUI) 15%, PT Buka Investasi Bersama (BIB), PT Buka Pengadaan Indonesia (BPI), Bukalapak Pte Ltd, dan PT Five Jack (FJ) masing-masing 1%. (LK)


© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.