JAKARTA. PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) akan menerbitkan 800 juta lembar saham baru dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue, untuk menghimpun dana sebanyak-banyaknya Rp100 miliar.
Dalam prospektus yang telah diterbitkan, setiap pemegang saham lama ASJT akan memperoleh 4 HMETD. Setiap HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 lembar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp125 per lembar saham.
Saat ini Dana Pensiun Perkebunan, yang merupakan pemegang saham utama ASJT, telah menyatakan kesanggupannya untuk ambil bagian atas semua hak saham baru yang diperoleh. Nantinya, porsi kepemilikan saham milik investor lama akan terdilusi hingga 57,14% jika tidak ambil bagian atas rights issue kali ini.
AJST berencana mengalokasikan 90% dana yang diperoleh dari rights issue untuk penempatan pada instrumen investasi. Kemudian sisanya akan digunakan untuk pengembangan teknologi informasi dan pengembangan sumber daya.
Per 31 Maret 2021, Dana Pensiun Perkebunan menguasai 77,39% saham ASJT. Kemudian investor publik memiliki 22,59% saham dan sisanya 0,02% saham dimiliki oleh anggota direksi perseroan. (KR)