JAKARTA -PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO), produsen bubuk coklat, menjajaki pinjaman baru dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai jaminan lebih dari 50% ekuitas perusahaan. Rencana itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung kemarin (2/8).
Firman Budidarma, Direktur Keuangan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) menyampaikan pemegang saham menyetujui untuk menjaminkan lebih dari 50% jumlah kekayaan perusahaan dalam rangka mendapat fasilitas pinjaman bagi perusahaan. "Selain itu, pemegang saham menyetujui direksi untuk mengalihkan pinjaman utang yang diterima perusahaan dari PT Maybank Indonesia Tbk (BNII), PT OCBC NISP Tbk (NISP) kepada BCA," katanya dalam keterbukaan informasi yang dikutip Rabu (4/8).
Disampaikannya bahwa direksi telah diberi kewenangan untuk melakukan penjaminan dari ekuitas perusahaan berupa persediaan barang, piutang, aset tanah dan bangunan untuk mendapatkan pinjaman dari BCA.
Berdasarkan Laporan Keuangan per triwulan I 2021, fasilias pinjaman dari OCBC NISP dan Bank Maybank yang dialihkan kepada BCA senilai Rp 25 miliar untuk jangka panjang setahun. Ekuitas tercatat Rp 115,85 miliar, lebih tinggi dari periode Desember 2020 sebesar Rp 112,06 miliar. Total aset Rp 283,56 miliar dan liabilitas Rp 167,71 miliar. (LK)