JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menetapkan kembali peringkat “idAAA(sf) atau Triple A Structured Finance untuk Obligasi PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) seri A-E Tahun 2017, yang memiliki total pokok obligasi Rp1,3 triliun.
Salyadi Saputra, Direktur Utama Pefindo, menjelaskan peringkat tersebut berlaku untuk periode 2 Agustus 2021 sampai dengan 1 Agustus 2022. Pemberian peringkat diberikan berdasarkan kinerja keuangan MLJ pada semester I 2021 dan tahun buku 2020.
“Kemampuan emiten untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior,” kata Saputra dalam sebuah surat resmi.
Menurut data idnfinancials.com, MLJ membukukan laba bersih sebesar Rp5,33 miliar pada semester I 2021. Perolehan laba bersih ini jauh berbeda dari semester yang sama tahun sebelumnya, di mana perseroan mengalami kerugian hingga Rp13,19 miliar.
Per 30 Juni 2021, sebanyak 51% saham MLJ dikuasai oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). Kemudian sisanya sebanyak 49% saham dimiliki oleh PT Jakarta Marga Jaya, salah satu badan usaha jalan tol milik Grup Astra. (KR)